Selasa, 23 Februari 2010

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

SETTING AP CLIENT EDIMAX

Kita Setting Konfigurasi IP LAN Card Komputer dengan cara Click Start – Control Panel – Network Connections kemudian Click Kanan pada Local Area Network pilih Properties Muncul Dialog pilih tab General


kemudian pilih Internet Protocol (TCP/IP) click Properties
Pilih Tab General kemudian tandai tulisan optain



Kita buka aplikasi browser Anda (Internet Explorer, Mozzila, Opera, dsb). Disini kita contohkan menggunakan aplikasi Intenet Explorer. Kemudian ketik http://192.168.2.1 pada kolom Address di Internet Explorer, lalu tekan enter.



Setelah itu akan muncul dialog Login default Radio Edimax. Pada User name isikan admin dengan password 1234 Kolom Address



Setelah itu akan masuk ke Menu Utama Setting Radio Wireless Edimax.



Click Tombol System, lalu click Password Settings. Kegunaan untuk merubah settingan password radio Wireless Edimax yang defaultnya 1234.Tombol Apply



Lalu rubah password radio. Lalu tekan tombol Apply. Setelah itu kita akan muncul dialog login, kita diminta untuk memasukan password baru kita



Kemudian Click tombol WAN – Static IP. Masukan IP Wan kita yang telah dibagi ke masing-masing Client, lalu click enabled pada menu TTL. Selanjutnya baru tekan tombol Apply.



Dialog Login Kemudian muncul dialog tekan Apply sekali lagi. Kemudian tekan tombol OK. Radio akan merestart dalam waktu 30 detik. Silahkan tunggu. • Selanjutnya click DNS lalu isikan Domain Name Server (DNS) Address : 202.134.0.155 Secondary DNS Address (optional) : 202.134.2.5 DNS Telkom



Apabila sudah selesai tekan tombol Apply. Kemudian muncul dialog tekan Apply sekali lagi. Kemudian tekan tombol OK. Radio akan merestart dalam waktu 30 detik. Silahkan tunggu.

Kemudian kita masuk ke konfigurasi Wireless (Set Survey ke Radio Access Point). • Click tombol Wireless – Basic Settings. Kemudian samakan konfigurasi seperti gambar dibawah ini. Kecuali untuk ESSID dan WLAN MAC.



Kemudian tekan tombol Select Site Survey Akan muncul dialog Wireless Site Survey, kemudian pilih SSID Access Point yang mau kita koneksikan. Kemudian tekan tombol Connect.



Apabila sudah selesai tekan tombol Apply. Kemudian muncul dialog tekan Apply sekali lagi. Kemudian tekan tombol OK. Radio akan merestart dalam waktu 30 detik. Silahkan tunggu. • Langkah selanjutnya tekan tombol Security Settings (Langkah ini dilakukan jika Radio Access Point menggunakan Encryption Keys). Samakan konfigurasi seperti gambar di bawah ini.



Masukan Encryption Keys 1 sesuai dengan Encryption Keys yang telah diberikan oleh administrator jaringan. Apabila sudah selesai tekan tombol Apply. Kemudian muncul dialog tekan Apply sekali lagi. Kemudian tekan tombol OK. Radio akan merestart dalam waktu 30 detik. Silahkan tunggu. Ctt : Encryption Keys merupakan Security Radio Access Point. Demi keamanan suatu jaringan WAN sebaiknaya dirahasiakan. Sampai disini selesai konfigurasi untuk Radio Wireless Edimax. Langkah selanjutnya Close Internet Explorer. Setting IP Komputer-Komputer LAN untuk koneksi ke Internet.

Masuk kembali ke konfigurasi LAN Card, langkah-langkah bisa dilihat pada point 2 diatas. Kemudian setting seperti gambar di bawah ini :



Lalu tekan tombol OK.

Buka Aplikasi Browser Internet Explorer lalu coba browsing ke internet misalnya: http://www.yahoo.com atau http://www.google.co.id dan lain-lain

TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM WR.WB

Selasa, 29 Desember 2009

pertanyaan dan jawaban

1. Apa kegunaan dari winbox ?

Widi surya dinatha

Kegunaaan winbox adalah untuk menjalankan pensettingan ip didalam praktek mikrotik.

fungsi winbox yang di gunakan untuk meremot sebuah jaringan pada microtik.

bentuk dari dari interface winbox secara visual adalah memudahkan untuk mengetahui dan memahami apa saja peritah dalam winbox itu sendiri.

M.ZAINAL ARIFIN

Selasa, 01 Desember 2009

INSTALASI ROUTER MIKROTIK

Bahan :

2 buah PC
2 buah LAN card
Kabel utp + RJ45 (cros dan straigt)
Obeng
Cd instal
hard disk

Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringansederhana sebagai gateway server.
1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC
2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password:
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.

3. Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password
old password: ........
new password: .......
retype new password:.........
[admin@ Mikrotik]] >

4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “Waton”
[admin@Mikrotik] > system identity set name=Waton
[admin@Waton] >

5. Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@Mikrotik] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
[admin@Mikrotik] >

6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk
koneksi ke Internet dengan IP 199.168.9.12 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local
kita dengan IP 25.25.25.1[admin@Waton] > ip address add address=199.168.9.12
netmask=255.255.255.192 interfac
e=ether1
[admin@Waton] > ip address add address=25.25.25.1
netmask=255.255.255.0 interfac
e=ether2

7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@Waton] >ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
199.168.9.12/24 interface=ether1
25.25.25.1/24 interface= ether2
[admin@Waton] >
8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah
199.168.9.60
[admin@Waton] > /ip route add gateway=199.168.9.60
9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@Waton] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
[admin@Waton] >
10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@Waton] > ping 199.168.9.12
199.168.9.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ttl="64" max =" 0/0.0/0">
11. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@Waton] > ip dns set primary-dns=202.134.0.155 allow-remoterequests=
no
[admin@Waton] > ip dns set secondary-dns= .....................

12. Melihat konfigurasi DNS
[admin@Waton] > ip dns print
primary-dns: 202.134.0.155
secondary-dns: kosong
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@Waton] >

13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@Waton] > ping yahoo.com/ping google.com
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@Waton] >
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar
client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@Waton] > ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
ether1
chain: srcnat
[admin@Waton] >

15. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@Waton] ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@Waton] >
Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika
berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway
server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox
yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita. Misal Ip address server
mikrotik kita 199.168.9.12, via browser buka http://199.168.9.12/ dan download WinBox dari situ.

3. Menentukan Routing Gateway Mikrotik agar bisa terkoneksi ke Internet

Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik kali ini kita akan menggunakan Tools bawaan Mikrotik
sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah
berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi
winbox yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway Mikrotik via Web, untuk itu sebelumnya pastikan dulu
PC Client telah terkoneksi ke Gateway Mikrotik. Cara termudah untuk memastikan hal itu adalah dengan
melakukan tes PING dari Client ke Gateway Mikrotik, jika sudah ada pesan Reply berarti telah terkoneksi
dengan baik. Selanjutnya pada client yang menggunakan OS Windows, buka Internet Explorer atau
program Web Browser lainnya lalu pada Address ketikkan alamat IP dari Gateway Mikrotik.

laporan instalasi mikrotik ini saya ambil dari buku panduan dan saya hanya mengubah ipnya

PACKET TRACER

1. Kita klik instalasi packet tracer lalu akan muncul tampilan seperti di samping lalu pilih next



















2. Setelah kita klik next lalu akan muncul tampilan seperti di samping lalu pilih I accept the agreement lalu klik next




















3. Akan muncul tampilan berikut lalu pilih next




















4. Muncul tampilan berikut ini lalu Klik next




















5. Klik next lagi untuk melanjutkan instalasi




















6. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini lalu klik install




















7. Ini adalah tampilan proses instalasi yang sedang berjalan





















8. Proses instalasi telah selesai lalu klik finish





















9. Setelah kita klik finish tampilan ini akan muncul secara otomatis























10. Tampilan packet tracer akan muncul secara otomatis seperti dibawah ini




















11. Terlebih dahulu kita design gambar contohnya seperti di bawah ini




















12. Kita hubungkan dengan menggunakan kabel cross over





















13. Set ip router fast ethernet 0/0
IP:192.168.10.1
SM:255.255.255.0




















14. Set ip router fast ethernet 1/0
IP:199.168.10.2
SM:255.255.255.0





















15. Set ip pg 0 pilih ip configuration




















16. Set ip pc 0
IP:192.168.10.3
SM:255.255.255.0
GW:192.168.10.1
untuk gatewaynya mengikuti ip dari router 0/0



















17. Set ip pc 1
IP:199.168.10.5
SM:255.255.255.0
GW:199.168.10.2
untuk gateway pc 1 mengikuti ip dari router 1/0




















18. Setelah kita set ip dari router dan pc selanjutnya kita test apakah terhubung, dengan meng pingnya kita pilih command promt





















19. Kita ping ip pc 0 dan pc1 serta router dan apabila tampilan reply from.............
sudah berhasil













OSI

Open Systems Interconnection (disingkat OSI) adalah suatu upaya standardisasi jaringan komputer yang dimulai pada tahun 1982 oleh International Organization for Standardization (ISO) bersama Internationa Telecommunication Union Telecommunication Standardization Sector (ITU-T).

Sebelum OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Model OSI adalah salah satu kemajuan konsep yang paling penting dalam jaringan komputer. Model ini membuat suatu ide model standar untuk lapisan protokol (protocol layers), dan mendefinisikan interoperatibilitas antara perangkat jaringan dan perangkat lunak.

Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model "Tujuh lapisan OSI" (OSI seven layer model).

Ketujuh lapisan dalam model ini adalah:

1. Lapisan fisik (physical layer)

2. Lapisan koneksi data (data link layer)

3. Lapisan jaringan (network layer)

4. Lapisan transpor (transport layer)

5. Lapisan sesi (session layer)

6. Lapisan presentasi (presentation layer)

7. Lapisan aplikasi (application layer)

OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut

Lapisan ke-

Nama lapisan

Keterangan

7

Application layer

Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

6

Presentation layer

Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

5

Session layer

Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

4

Transport layer

Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

3

Network layer

Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

2

Data-link layer

Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

1

Physical layer

Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

NNTP - Network News Transport Protocol


Protokol yang digunakan oleh software pada client dan server untuk membawa USENET dikirim, dikembalikan, dst pada sebuah jaringan TCP/IP.

NIC - Network Information Center


Secara umum, beberapa kantor yang menangani informasi-informasi suatu jaringan. Contoh yang paling terkenal adalah InteNIC, pusat pendaftaran nama domain. Juga berarti "Network Interface card", yang menghubungkan card dengan kabel jaringan

Modem - MOdulator, DEModulator


Perangkat yang menghubungkan komputer dengan saluran telepon. Modem memungkinkan suatu komputer untuk berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan sistem telepon.

kelas-kelas ip address

Kelas A

IP address kelas A terdiri dari 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama berikan angka 0 sampai dengan 127.

Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Bit Pertama : 0 -127
Jumlah : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.x.x.x – 126.x.x.x
Jumlah IP : 16.777.214
Misalnya IP address 120.31.45.18 maka
Network ID = 120
HostID = 31.45.18
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120

Kelas B
IP address kelas B terdiri dari 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama berikan angka 10 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari 128 – 191.

Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN..NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit Pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Bit Pertama : 128 -191
Jumlah : 16.384
Range IP : 128.1.x.x – 191.155.x.x
Jumlah IP : 65.532
Misalnya IP address 150.70.45.18 maka
Network ID = 150.70
HostID = 60.56
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70

Kelas C
IP address kelas C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan untuk ukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama berikan angka 110 sehingga bit awal IP tersebut mulai dari 192 – 223.

Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit Pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Bit Pertama : 192 - 223
Jumlah : 16.384
Range IP : 192.0.0.x.x – 223.255.255.x.x
Jumlah IP : 254 IP
Misalnya IP address 192.168.1.1 maka
Network ID = 192.168.1
HostID = 1
Jadi IP di atas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1

Selasa, 09 Juni 2009

Membuat Desain Jaringan Lokal

Soal!

1. memahami fungsi peralatan atau komponen jaringan

2. menjelaskan pengertian LAN,WAN,MAN,INTERNET,BANDWITH,DATA dan PAKET!

3. merancang topologi dan memilih perangkat jaringan sesuai dengan kondisi lokasi!

4. merencanakan dan memilih perangkat yang sesuai dan menentukan harga perangkat!

1. Peralatan jaringan

Hubungan komunikasi antar komputer harus menggunakan suatu peralatan yang di pasang dalam sistem jaringan. Peralatannya ialah sebagai berikut:

  1. kartu antar muka jaringan network interface card (NIC)

kartu antar muka jaringan merupakan peralatan utama yang harus ada untuk menunjang komunikasi antar komputer. Kartu jaringan atau LAN card berupa papan elektronik yang nantinya di tanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan. Jaringan ini tidak terbatas pada LAN

  1. HUB atau Concentrator

HUB suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa node/titik sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star, pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu port menghubungkan HUB tersebut ke komputer server hub. Digunakan untuk menghubungkan beberapa segmen Ethernet menjadi satu segmen.

  1. SERVER

Yaitu suatu komputer yang dijadikan sebagai pusat atau pengendali yang berisi program dan data serta berfungsi sebagai penyedia layanan kepada komputer atau program lainnya yang sama atau berbeda.

  1. komputer untuk workstation (client)

yaitu komputer yang dijadikan sebagai client, yang bekerja sebagai pengolah data yang diakses dari komputer server.

  1. SWITCH

Berfungsi untuk mengalokasi jalur lalu lintas data dari setiap segmen jaringan ke jaringan tujuan

  1. REPEATER

Merupakan periferal untuk mengulangi sinyal yang diterima sebelum dikirim ke alamat tujun dalam sistem jaringan.

  1. BRIDGE

Merupakan periferal jaringan yang menghubungkan beberapa segmen atau jaringan sepajang jalur data.

  1. ROUTER

Berfungsi untuk memilih jaringan tujuan dan meneruskan pengiriman paket data pada jaringan khusus.

  1. GATEWAY

Yaitu alat yang dipakai jika lapisan OSI dari 2 buah jaringan LAN benar-benar tidak identik.

2. A. LAN

Adalah suatu jaringan yang menggabungkan antara perangkat keras dengan peragkat lunak setiap komputer dengan menggunakan data yang sama dan mempunyai kecepatan transfer data tinggi agar dapat saling berkomuikasi (sharing) dalam area kerja tertentu.

B. WAN

Adalah jaringan komputer yang ruang lingkupnya mencapai antar provinsi bahkan antar negara jaringan ini menggunakan sarana satelit atau kabel bawah laut.

C. MAN

Merupakan sistem jaringankomputer yang mempunyai area kerja antar kota dalam satu provinsi. Area jaringan MAN lebih besar dari pada area jaringan LAN.

D. INTERNET

Jaringan komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Sistem komputer yang terhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket.

E. BANWITH

Perbedaan antara komponen sinyal frekuensi rendah.

F. DATA

Bahan yang akan diolah atau di proses berupa angka-angka,huruf-huruf,simbol-simbol,kata-kata yang akan menunjukkan situasi dan lain-lain yang berdiri sendiri.

G. PAKET

Suatu informasi dasar yang dapat di transmisikan di atas jaringan atau melalui saluran komunikasi digital

3. Topologi yang bagus digunakan di berbagai tempat yaitu topologi star karena menggunakan topologi ini mempunyai kemudahan untuk menambah,mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada walapun kabel yang digunakan banyak tepi topologi ini sangat fleksibel dan jika ada masalah dengan jaringankomputer lain, jaringan ke komputer lainnya tidak terganggu.

4.Intel Processor Quad 9550 (2.83Ghz) 1333,C12Mb Box 1pc 3.420.000,-
DDRam 2 dan DDRam 3 LTW Corsair Twin3X4096-1600C7DHX 1pc 2.419.000,-
Harddisk 3.5Inch Seagate 1TB SATA-II 32Mb 1pc 1.657.000,-
Mb Intel LGA Asus Maximus II Formula (Astrindo) 1pc 3.943.000,-
Power Supply iCute Titanium Pro 900W 1pc 2.207.000,-
Casing I-Cute QH02-5G1-BB,QH01-5G1-BB,0508ULA-4GA-BB) 420W 1pc 877.000,-
DVD-RW Dual Layer Pioneer 213LS Light Scribe Box 1pc 393.000,-
VGA PCI-Express Manli GTX 295 1792Mb 896Bit DDR3 1pc 6.526.000,-
Keyboard & Mouse Logitech Gaming Desktop (Keyboard+G1 Mouse) 1pc 320.000,-
Sound Card Creative X-Fi Extreme Gamer 1pc 1.457.000,-
LCD Monitors LG 18.5 Inch 1941S 1pc 1.440.000,-
Speaker Sonic Gear Blue Thunder 1 1pc 514.000,-
UPS ICA 1200VA CE1200 1pc 835.000,-